Ritel Tumbang, Toko Online Maju Jaya
Tidak perlu lagi berbelanja keluar rumah, banyaknya marketplace akhirnya menyingkirkan sejumlah ritel. Bukanlah hal baru, tetapi sudah menjadi tren di Indonesia untuk bertransaksi jual beli barang secara online yang menguasai pasar akibat digitalisasi. Muncul nya Bukalapak, bli bli, Tokopedia, Lazada, Elevenia dan marketplace lainnya menjadi bukti.
Memasuki era globalisasi mendorong banyaknya marketplace merajalela. Proses transaksi pun dapat dibilang semakin mudah. Begitu banyak sistem yang ditawarkan, mulai dari proses pembayaran Transfer Antar Bank, COD (Cash On Delivery) dan Rekening Bersama (Rekber). Ditambah lagi proses pengiriman juga sangat cepat, bahkan untuk jarak dekat dapat menggunakan ojek online.
Konsumsi masyarakat melalui online shop terbilang lebih dominan tetapi tidak dipungkiri hal ini penyebab lesunya bisnis ritel. JK sebagai wakil presiden mengatakan banyak yang beranggapan bahwa penurunan daya beli itu karena pergeseran transaksi dari langsung (dari toko ritel) menjadi via online (e-commerce). Tapi menurut JK, bisa jadi penurunan itu karena berbagai faktor sekaligus, bukan hanya karena pergeseran ke online saja.
Model bisnis online melemahkan daya beli masyarakat di toko ritel. Persaingan antara toko online dan toko ritel terjadi secara signifikan saat ini di Indonesia. Penutupan sejumlah gerai Ramayana, seluruh gerai 7 Eleven yang kemudian disusul tumbangnya Departemen Store Lotus menjadi bukti tergesernya toko ritel di Indonesia yang terjadi karena persaingan dengan online shop.
Priska Octavia (14160274)
Memasuki era globalisasi mendorong banyaknya marketplace merajalela. Proses transaksi pun dapat dibilang semakin mudah. Begitu banyak sistem yang ditawarkan, mulai dari proses pembayaran Transfer Antar Bank, COD (Cash On Delivery) dan Rekening Bersama (Rekber). Ditambah lagi proses pengiriman juga sangat cepat, bahkan untuk jarak dekat dapat menggunakan ojek online.
Konsumsi masyarakat melalui online shop terbilang lebih dominan tetapi tidak dipungkiri hal ini penyebab lesunya bisnis ritel. JK sebagai wakil presiden mengatakan banyak yang beranggapan bahwa penurunan daya beli itu karena pergeseran transaksi dari langsung (dari toko ritel) menjadi via online (e-commerce). Tapi menurut JK, bisa jadi penurunan itu karena berbagai faktor sekaligus, bukan hanya karena pergeseran ke online saja.
Model bisnis online melemahkan daya beli masyarakat di toko ritel. Persaingan antara toko online dan toko ritel terjadi secara signifikan saat ini di Indonesia. Penutupan sejumlah gerai Ramayana, seluruh gerai 7 Eleven yang kemudian disusul tumbangnya Departemen Store Lotus menjadi bukti tergesernya toko ritel di Indonesia yang terjadi karena persaingan dengan online shop.
Priska Octavia (14160274)

Comments
Post a Comment